Tumbang Usai 20 Tahun Berkuasa di Depok, PKS: Dulu Kekhalifahan Islam Juga Kalah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Nov 2024, 07:11
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Imam-Ririn di Pilkada Depok Imam-Ririn di Pilkada Depok (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Dominasi kepemimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kota Depok selama kurang-lebih 20 tahun, diperkirakan bakal berakhir. Ini terjadi setelah calon wali kota dan calon wakil wali kota Depok yang mereka usung, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq, tertinggal versi hitung cepat atau quick count mayoritas lembaga survei. PKS angkat bicara terkait kemungkinan kekalahannya ini.

"Biasa saja sih. Kan yang namanya pilkada pasti ada yang menang dan ada yang kalah," kata juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, Kamis, 28 November 2024.

Mabruri pun menyamakan kekalahan PKS, dengan kekhalifahan Islam yang berakhir usai 700 tahun berkuasa. Menurut dia, tak ada kekuasaan yang abadi.

"Dulu kekhalifahan Islam sudah berkuasa 700 tahun juga akhirnya kalah di Andalusia. Jadi memang yang namanya kekuasaan itu dipergilirkan. Nggak ada yang abadi," kata Mabruri.

Kekalahan PKS ini sempat disinggung Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto. PKS lantas menanggapi pernyataan Hasto. Menurut Mabruri, PDIP juga kalah di 'kandangnya' sendiri.

"PDIP di Jateng dan Solo juga kalah. Kan biasa juga. Kalau soal evaluasi, ya memang sudah siklus partai. Kontestasi, evaluasi, konsolidasi," kata dia.

PKS mengaku akan mengikuti proses yang berjalan. Menurutnya, PKS menerima apa pun hasil dalam Pilwalkot Depok.

Halaman
x|close