Pesan Menkomdigi yang Dibacakan Komandan Seskoad Mayjen Edwin saat Upacara Harkitnas

Ntvnews.id, Jakarta - Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 dengan penuh khidmat di Lapangan Melati Mekar.

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Seskoad, Mayor Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha, dengan melibatkan jajaran prajurit dan ASN Seskoad, Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) LXV, serta siswa SPPI.

Dalam momen tersebut, Mayjen TNI Edwin membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Menkomdigi), yang mengajak seluruh elemen bangsa untuk memaknai Harkitnas bukan hanya sebagai seremoni rutin, tetapi sebagai momentum kebangkitan berkelanjutan di tengah arus tantangan global.

“117 tahun yang lalu, api kebangkitan bangsa mulai menyala melalui pendirinya Budi Utomo. Kesadaran itu tumbuh di tengah tekanan kolonial, menjadi titik tolak bangsa untuk bangkit dan tidak lagi menggantungkan nasib kepada kekuatan asing,” bunyi sambutan Menteri Komdigi Meutya Hafid yang dibacakan oleh Komandan Seskoad.

“Namun, kebangkitan tidak boleh berhenti di masa lalu. Ia adalah ikhtiar yang terus hidup di tengah tantangan zaman seperti disrupsi teknologi, krisis global, hingga ancaman terhadap kedaulatan digital,” lanjutnya.

Pesan tersebut menggambarkan pentingnya semangat kebangkitan nasional sebagai fondasi untuk membangun Indonesia yang tangguh dan adaptif di tengah era digital dan ketidakpastian dunia. Kebangkitan tidak lagi sebatas mengenang masa lalu, melainkan menjadi komitmen untuk terus bergerak maju dengan menjunjung tinggi persatuan, keadilan, dan kesejahteraan bersama.

Upacara ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kekuatan bangsa terletak pada semangat gotong royong dan solidaritas di antara sesama anak bangsa. Melalui refleksi ini, Seskoad meneguhkan perannya dalam mencetak pemimpin militer yang tidak hanya kuat secara strategi, tetapi juga memiliki komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan.