Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Drs. Arifin, tengah menjadi perhatian publik dalam beberapa waktu belakangan. Hal ini karena ia baru ditunjuk sebagai Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Arifin merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang sudah meniti karier sejak tahun 1998. Jabatan pertama yang pernah diemban adalah Sekretaris Kelurahan Duri Utara. Nah, untuk mengetahui profil Arifin, berikut ulasan selengkapnya.

Profil Arifin

Arifin Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat (Instagram)

Arifin dikenal sebagai sosok yang memiliki kehidupan keluarga harmonis bersama istrinya, Hj. Witri Yenny, M.Si. Dari pernikahannya, mereka dikaruniai tiga anak, yaitu Arya Ramadhanu Attawana, Anastasya Sabrina Attawuni, dan Ayesa Safa Attawuni.

Dalam bidang pendidikan, Arifin menempuh perjalanan akademik yang konsisten dan mengesankan. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SDN 04 Jembatan Lima pada tahun 1985, dilanjutkan dengan SMPN 32 Pejagalan pada tahun 1988, dan menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMAN 17 Jakarta Barat pada tahun 1991.

Melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, Arifin meraih gelar Diploma III dari STPDN Jatinangor pada tahun 1994. Ia kemudian menyelesaikan pendidikan Strata I di STIA-LAN pada tahun 1997 dan melanjutkan ke program Pascasarjana Strata II di institusi yang sama, meraih gelar pada tahun 2005.

Perjalanan Karier

Arifin Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat (Istimewa)

Perjalanan karier Arifin di Pemprov DKI Jakarta dimulai pada 1998 sebagai Sekretaris Kelurahan Duri Utara. Setahun kemudian, ia diangkat menjadi Lurah Duri Utara dan terus melanjutkan tugasnya sebagai Wakil Camat Grogol Petamburan pada 2001 serta Kepala Bagian Humas dan Protokol di tahun berikutnya.

Ia lalu menjabat sebagai Camat Taman Sari pada 2004, kemudian melangkah ke posisi Kepala Bagian Hubungan Antar Lembaga Biro Administrasi Wilayah pada 2008 dan Kepala Bagian Bina Pemerintahan pada 2009. Kepercayaan terus diberikan hingga ia menjadi Sekretaris Kota Jakarta Timur pada 2013 dan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat pada 2015.