Setelah pesawat mendarat, kapten mengumumkan kepada para penumpang untuk tetap duduk karena polisi Prancis akan masuk untuk menangani masalah keamanan.
Dalam video yang diabadikan Jackson, kapten terdengar berkata, "Teman-teman, ini kapten pesawat. Kami menunggu polisi datang untuk mengurus penumpang tambahan di pesawat. Mohon semua tetap di tempat sampai situasi ini terselesaikan."
Baca Juga: Penumpang Pesawat Cathay Pacific Keracunan Makanan yang Dikasih Maskapai
Menurut Jackson, penerbangan itu penuh, dan tampaknya tidak ada kursi kosong untuk penumpang gelap tersebut. Ia menambahkan, "Saya mendengar pramugari berbicara dengan pilot. Mereka menyebutkan bahwa orang itu berpindah-pindah antara toilet dan menghabiskan waktu lama di dalamnya."
Penumpang gelap tersebut, seorang wanita berusia 55-60 tahun dengan paspor Rusia, akan segera dipulangkan ke AS, menurut pejabat bandara di Paris. Wanita itu saat ini berada di area tunggu deportasi Bandara Charles de Gaulle, yang dikenal sebagai ZAPI. Area tersebut diperuntukkan bagi individu yang tidak memenuhi syarat masuk ke Eropa.
Pejabat menyebut bahwa wanita itu pernah mengajukan suaka di Prancis beberapa tahun lalu. Namun, tidak ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi mentalnya.
Insiden ini terjadi di tengah salah satu hari perjalanan tersibuk dalam setahun, dengan TSA mencatat hampir 2,7 juta penumpang bepergian melalui udara pada Selasa tersebut.