"Kami membaca data bapak ibu sekalian, efek positif perjalanan dinas itu di luar negeri ada sebuah penelitian, kemanfaatannya sesuai dengan apa yang ditargetkan dengan apa yang dijalankan, itu hasilnya 0,5 persen. Jadi perjalanan dinas itu hasilnya 0,5 persen," katanya.
Baca Juga: Menag Nasaruddin Umar Mendadak Datangi KPK, Ada Apa?
Ia menyindir alokasi anggaran perjalanan dinas yang besar, namun hasilnya tidak menunjukkan kontribusi signifikan terhadap program-program yang dijalankan. Oleh karena itu, ia mengungkapkan rencana Kemenag untuk membatasi perjalanan dinas ke depannya.
“Jadi, untuk ke depan Kementerian Agama, kita akan membatasi perjalanan dinas. Jadi, ibu Menteri Keuangan, kita akan potong perjalanan dinas ini 50 persen," ujar Nasaruddin.
Lebih lanjut, ia mengimbau seluruh jajaran Kemenag untuk bersikap jujur, obyektif, dan rasional dalam merencanakan perjalanan dinas, khususnya bagi jajaran di perguruan tinggi yang seharusnya menjadi ujung tombak pelaksanaan program-program kementerian.
"Kitalah (yang) ikut mengemban tanggung jawab merasionalisasi apa yang kita kerjakan di lingkungan Kemenag ini," pungkas Nasaruddin.