"Kan ada video itu, video seks itu kan. Video call sama itu, saya sudah dapat videonya, makanya kita mau klarifikasi," tambah Nazaruddin.
Selain Haryanto, MKD juga akan meminta klarifikasi dari Nuroji, anggota Fraksi Partai Gerindra, atas pernyataannya dalam rapat Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Cak Imin Dilaporkan ke MKD DPR Gegara Ajak Istri Jadi Tim Pengawas Haji
Yulius Setiarto dari Fraksi PDI-P juga dipanggil untuk memberikan klarifikasi terkait komentarnya mengenai keterlibatan 'Partai Cokelat' alias Parcok dalam Pilkada 2024, yang dianggap merujuk pada institusi Polri.
Nazaruddin menegaskan bahwa MKD akan bersikap adil dan tidak memihak dalam menangani kasus pelanggaran kode etik.
"Yang jelas, siapapun, partai apapun, kita minta klarifikasinya. Kalau memang terbukti salah, ya kita hukum. Jadi MKD ini benar-benar kita tegakkan etik moralnya," tutup Nazaruddin.