Ntvnews.id, Jakarta - CEO Meta, Mark Zuckerberg, memberikan klarifikasi terkait laporan dari WIRED tahun lalu yang menyebutkan bahwa dia memiliki sebuah bunker seluas 5.000 kaki persegi di bawah propertinya di Pulau Kauai, Hawaii.
"Itu sebenarnya hanya sebuah tempat perlindungan kecil," ujarnya kepada Emily Chang dari The Circuit.
"Apapun sebutannya, itu adalah tempat berlindung dari badai, atau apapun itu. Saya rasa laporan itu memberikan gambaran yang berlebihan seolah-olah seluruh peternakan itu adalah bunker untuk menghadapi kiamat, padahal itu sama sekali tidak benar," tambahnya.
dikutip dari laporan The Hollywood Reporter pada Sabtu, 21 Desember 2024, Zuckerberg menjelaskan bahwa kompleks peternakannya di Kauai dirancang untuk menghasilkan daging sapi berkualitas tinggi.
Baca juga: Bank Indonesia Uji Coba QRIS Tap Berbasis NFC Buat Bayar Naik Bus
"Kami memiliki rencana untuk integrasi vertikal yang melibatkan penanaman kacang macadamia untuk memenuhi kebutuhan bungkil macadamia, serta memproduksi bir yang membantu mereka makan lebih banyak. Itu sangat menyenangkan," ungkapnya.
Luas kompleks peternakan milik Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan, di Hawaii diperkirakan sekitar 1.400 hektare dan memiliki pasokan energi serta makanan sendiri.