Menbud Fadli Zon Tegaskan Pentingnya Komitmen dalam Pelindungan Warisan Budaya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Des 2024, 13:32
Akbar Mubarok
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Menteri Kebudayaan Fadli Zon. (Dok.Istimewa)

Baca Juga: Fadli Zon Resmikan Museum Kujang Pusaka untuk Lestarikan Warisan Sunda

Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, visi Astacita menjadi dasar dalam upaya memperkuat keselarasan antara manusia, budaya, dan alam.

Pada kesempatan ini, Indonesia juga menyatakan kesiapan untuk berpartisipasi dalam pencalonan anggota Komite Antar Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Takbenda di UNESCO untuk periode 2026–2030.

Sidang ini diharapkan menjadi momentum untuk memprioritaskan pelindungan warisan budaya takbenda dalam agenda nasional dan internasional.

Sidang ke-19 Komite untuk Pelindungan Warisan Budaya Takbenda, atau 19th Session of the Committee for the Safeguarding of Intangible Cultural Heritage, merupakan forum internasional tahunan yang mempertemukan negara-negara anggota untuk membahas langkah-langkah pelindungan, promosi, dan pelestarian warisan budaya takbenda dunia, sesuai dengan Konvensi 2003 UNESCO.

Baca Juga : Fadli Zon Yakin Industri Musik Indonesia Bisa Tembus Pasar Global Seperti K-pop

"Dalam sidang ini, Indonesia mengusulkan tiga warisan budaya Indonesia yaitu, Reog Ponorogo (kategori Urgent Safeguarding List) yang disidangkan tanggal 3 Desember 2024, Kebaya (Nominasi Multinasional kategori Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity), yang akan disidangkan tanggal 4 Desember 2024, dan Kolintang (kategori Extension Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity) yang akan disidangkan tanggal 5 Desember 2024", kata Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

Halaman
x|close