Ntvnews.id, Seoul - Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, pada Selasa, 3 Desember 2024, menjelaskan alasan pemberlakuan darurat militer di negaranya.
Dilansir dari AFP, Rabu, 4 Desember 2024, Ia menegaskan bahwa langkah tersebut diambil untuk melindungi demokrasi liberal Korea Selatan dari ancaman yang ditimbulkan oleh kekuatan komunis, khususnya Korea Utara.
Meskipun tidak memberikan detail spesifik mengenai ancaman dari Korea Utara, Yoon menyebut negaranya tetap secara teknis berada dalam kondisi perang dengan Pyongyang, yang memiliki persenjataan nuklir.
Baca Juga: Termasuk Shin Tae-yong, 3 Pelatih Korea Selatan Saling Sikut di Grup B Piala AFF 2024
"Untuk melindungi Korea Selatan yang liberal dari ancaman kekuatan komunis Korea Utara dan melenyapkan elemen-elemen anti-negara, saya mengumumkan darurat militer," ujar Yoon dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi.
Ia juga mengkritik partai oposisi yang menurutnya lebih fokus pada agenda pemakzulan, penyelidikan khusus, dan melindungi pemimpin mereka daripada memikirkan kesejahteraan rakyat.
"Tanpa memperhatikan mata pencarian rakyat, partai oposisi melumpuhkan pemerintahan," tambahnya.