"Petugas gabungan masih berupaya menormalisasi akses jalan utama yang menghubungkan Sukabumi dengan Palabuhanratu dan diharapkan seluruh material longsoran yang menutup jalan bisa segera dievakuasi agar arus lalu lintas kembali normal," ujarnya.
Sihab menjelaskan bahwa selain tanah longsor yang menutup akses jalan nasional, cuaca ekstrem juga menyebabkan longsor di Kampung Cijambe dan pohon tumbang di Kampung Linggaresmi, Desa Bantargadung. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun luka akibat bencana tersebut.
Warga diimbau untuk tetap waspada, terutama karena hujan deras masih terus berlangsung, meningkatkan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pergerakan tanah, dan angin kencang.
(Sumber Antara)