Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meminta pejabat pemerintah pusat dan daerah berhemat. Hal ini demi kepentingan rakyat yang lebih besar.
Prabowo mengingatkan kepala daerah termasuk yang baru terpilih, agar tak menghambur-hamburkan uang rakyat. Misalnya dengan kebanyakan menggelar seminar untuk kajian, yang padahal sesungguhnya mereka telah mengetahui permasalahan yang diderita masyarakat.
"Jadi saya mohon juga para gubernur terpilih, bupati terpilih, ketat, efisien, kurangi yang bersifat, tidak, kritis. Kritis untuk kepentingan rakyat, kritis kepentingan langsung," ujar Prabowo saat membuka Tanwir dan Milad ke-112 di Universitas Muhammadiyah Kupang, NTT, Rabu, 4 Desember 2024.
"Tidak usah terlalu banyak seminar, kita sudah tahu kesulitan rakyat, sudah tahu," imbuhnya.
Kepada pejabat pemerintah pusat, ia juga meminta anggaran perjalanan dinas mereka dipotong. Khususnya perjalanan dinas luar negeri.
Prabowo mau perjalanan luar negeri para pejabat dikurangi 50 persen, dari total anggaran yang ada di kementerian atau lembaga masing-masing.
"Saudara-saudara, hitungan kita perjalanan luar negeri saja itu, Indonesia ini perjalanan luar negeri pejabat-pejabat, USD 3 miliar. Saya minta dikurangi 50 persen saja. Kalau bisa dikurangi 50 persen, artinya kita bisa menghemat Rp 15 triliun," kata Prabowo.