Baca Juga : 4 Orang Warga Sukabumi Hilang Akibat Banjir Bandang, 29 Kecamatan Terendam!
Setelah berhasil mengantar anaknya ke sekolah, korban kemudian pulang melalui jalan yang sama. Namun, kebetulan jalur yang dilaluinya terendam banjir bandang. Diduga, korban nekat meneruskan perjalanan dan akhirnya tergelincir serta terbawa arus banjir.
Irwansyah mengatakan bahwa setelah ujian selesai, ia pulang ke rumah, namun ayahnya tidak ada di rumah karena menurut ibunya, korban belum pulang sejak pagi.
Keluarga kemudian mencoba menghubungi korban, tetapi telepon genggamnya tidak aktif. Baru pada Kamis pagi, Irwansyah melihat di media sosial tentang penemuan jasad pria tanpa identitas yang ditemukan warga di bantaran Sungai Cimandiri dan dievakuasi oleh tim SAR gabungan ke RSUD Palabuhanratu.
Awalnya, Irwansyah tidak menghiraukan informasi tersebut. Namun, karena rasa penasaran, keluarga memutuskan untuk mendatangi rumah sakit guna mencari tahu siapa jasad pria yang ditemukan di Sungai Cimandiri, dekat Desa Loji.
Setelah petugas kamar jenazah RSUD Palabuhanratu memperlihatkan jasad tersebut, ternyata itu adalah Sahroni, ayah kandungnya. Setelah mengonfirmasi identitas korban kepada pihak kepolisian dan rumah sakit, jasad Sahroni akhirnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
(Sumber Antara)