Diduga Korban Banjir, Jasad Pria Ditemukan di Aliran Sungai Cimandiri

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Des 2024, 13:17
Akbar Mubarok
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Petugas Inafis Polres Sukabumi saat mengidentifikasi jasad pria yang ditemukan di bantaran Sungai Cimandiri, Kampung Pajagan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jabar. Petugas Inafis Polres Sukabumi saat mengidentifikasi jasad pria yang ditemukan di bantaran Sungai Cimandiri, Kampung Pajagan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jabar. ((Antara (Aditya A Rohman) ))

Ntvnews.id, Sukabumi - Jasad pria yang ditemukan oleh tim SAR gabungan di aliran Sungai Cimandiri, Kampung Pajagan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis, diduga merupakan korban yang terbawa banjir bandang.

Jika melihat kondisi jasad pria ini, kurang lebih sudah meninggal 12 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan luar ditemukan luka robek tidak merata di bagian pinggang kiri bawah, dagu dan luka goresan lainnya diduga akibat benturan dengan benda tumpul," kata dokter jaga IGD RSUD, Jumat 6 Desember 2024.

Baca Juga: Penampakan Hujan Deras dan Banjir di Tambang Pasir Lumajang

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang ditemukan di bantaran sungai, tepatnya di RT 08/02, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, diketahui bernama Sahroni (45). Ia sempat dilaporkan hilang sejak Rabu 4 Desember lalu, setelah mengantar anaknya ke sekolah.

Menurut keterangan anak korban, Irwansyah (17), korban yang merupakan warga Kampung Ciawitali, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, sempat mengantarkannya ke sekolah pada Rabu pagi sebelum menghilang.

Saat dalam perjalanan, Sahroni dan Irwansyah yang mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax terhambat akibat longsor di jalan yang mereka lewati, tepatnya di daerah Cisarakan.

Di lokasi tersebut, kebetulan ada rekan korban yang menggunakan sepeda motor Honda Beat. Karena waktu ujian semakin dekat dan terhambat longsor, akhirnya Sahroni dan rekannya memutuskan untuk bertukar sepeda motor, karena ukuran Honda Beat yang lebih kecil memungkinkan mereka untuk melewati longsoran.

Halaman
x|close