Partai Baath Runtuh Setelah 61 Tahun Berkuasa di Suriah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Des 2024, 15:41
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kekuasaan 61 tahun Partai Baath di Suriah tumbang pada Minggu (8/12/2024) setelah ibu kota Damaskus lepas dari kendali rezim Assad. Kekuasaan 61 tahun Partai Baath di Suriah tumbang pada Minggu (8/12/2024) setelah ibu kota Damaskus lepas dari kendali rezim Assad. (ANTARA/Anadolu/py)

"Suriah adalah milik seluruh rakyat Suriah. Negara ini bisa menjadi negara yang normal dengan hubungan baik dengan tetangganya dan dunia," tambahnya.

"Pilihan ada di tangan pemerintah yang dipilih oleh rakyat Suriah. Kami siap bekerja sama dengan pemerintah yang baru terpilih dan memberikan dukungan penuh, termasuk mempermudah transfer dokumen negara kepada mereka."

Baca juga: Presiden Suriah Kabur, Pemberontak Sudah Kuasai Ibu Kota Damaskus!

Abu Mohammed al-Jolani, pemimpin kelompok bersenjata anti-rezim Hayat Tahrir al-Sham (HTS), memperingatkan agar tidak ada pihak yang mendekati institusi publik di Damaskus.

Dalam sebuah unggahan di media sosial, ia menegaskan, “Institusi-institusi ini akan tetap berada di bawah pengawasan perdana menteri yang lama hingga resmi diserahkan.”

“Dilarang keras mendekati institusi publik,” tambahnya, serta mengimbau agar tidak ada tembakan perayaan ke udara.

Pada 27 November, bentrokan antara pasukan rezim Assad dan kelompok bersenjata anti-rezim pecah di wilayah pedesaan barat Aleppo, kota besar di Suriah utara.

Halaman
x|close