Menbud Fadli Zon: Film Women from Rote Island Cermin Budaya Indonesia, Khususnya Perjuangan Perempuan Tangguh dari Pulau Rote NTT

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Des 2024, 17:39
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Film Film (Kemenbud)

Fadli Zon menegaskan komitmen Kementerian Kebudayaan dalam memajukan kebudayaan Indonesia, salah satunya yaitu melalui dukungan terhadap film-film karya sineas Indonesia untuk dapat mengharumkan nama bangsa melalui karya terbaik yang diciptakannya.  Selain itu, Fadli Zon juga menyampaikan apresiasi tertinggi bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan film ini.

Film  <b>(Kemenbud)</b> Film (Kemenbud)

”Keindahan tradisi Pulau Rote, seperti tenun ikat dan musik sasando, dibalut dengan nilai-nilai yang mencerminkan identitas bangsa seperti solidaritas, keberagaman, dan musyawarah mufakat menjadikan film ini sangat pantas untuk mendapatkan penghargaan Academy Awards ke-97," tutur Fadli.

Menteri Fadli mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendukung perjalanan film "Women from Rote Island menuju Piala Oscar."

Baca Juga: DPR Dukung Film Women from Rote Island Wakili Indonesia di Piala Oscar 2025

“Mari kita tunjukkan kebanggaan dan solidaritas kita dengan memberikan dukungan penuh kepada karya ini dengan hashtag #IndonesiaGoesToOscar #academyawards #representationmatters, dan terus mendorong sineas-sineas Indonesia untuk berkarya dan berprestasi di panggung dunia,” pungkas Menteri Kebudayaan.

Film Women from Rote Island akan melewat dua tingkatan seleksi lagi. Pertama Senin, 9 Desember 2024 seleksi nominasi 14 besar dan seleksi pada 8 Januari 2025 bila lolos 14 besar.

Film yang bercerita tentang pentingnya kesadaran kolektif penanggulangan kekerasan terhadap perempuan ini, menjadi film ke-26 asal Indonesia yang bersaing dengan film-film dari berbagai penjuru dunia lainnya dalam berlaga kategori. Pertamakali, Indonesia berpartisipasi  pada 1987. Kendati begitu, Indonesia belum pernah sama sekali tembus daftar nominasi kategori yang dulu bernama Best Foreign Language Film tersebut.

Halaman
x|close