Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Mundurnya Miftah Maulana, atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah, yang telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto ternyata tidak langsung meredakan kontroversi yang berkembang.
Setelah memilih mundur akibat video yang menyinggung seorang penjual es teh viral, Miftah Maulana justru mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak, termasuk dari kelompok yang menyebut diri mereka aliansi santri jalanan.
Sebuah pamflet beredar yang menyatakan bahwa aliansi tersebut menentang pengunduran diri pendiri Pondok Pesantren Ora Aji itu. Aliansi Santri Jalanan berencana menggelar aksi di Yogyakarta sebagai bentuk protes atas keputusan pengunduran diri Gus Miftah dari pemerintah.
Iki opo meneh gustiiii...???????? pic.twitter.com/Zx5HzSxwoX
— Nol Km Yogyakarta (@titiknol_jogja) December 8, 2024
"Santri Jalanan Melawan! Menolak keras atas pengunduran diri Miftah Maulana Habiburohman dari Utusan Khusus Presiden," demikian tertulis dalam pamflet yang beredar.
Dalam pamflet tersebut disebutkan bahwa aksi ini akan dilaksanakan pada Senin, 9 Desember 2024 di Titik Nol Km Yogyakarta pukul 10.00 WIB. Berita tentang pamflet ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Banyak yang khawatir bahwa hal ini bisa menambah ketegangan sosial.
Santri Bela Gus Miftah (TikTok)
"Gilanya, dia bukan Tuhan, bukan Nabi. Disebut pemuka agama juga menurut saya bukan. Ga pantas banget pemuka agama kayak gitu. Ini juga santri-santri, stop lah dibodoh-bodohin sama Gus-gusan kayak gini, udah saatnya kalian sadar dan cancel hal-hal atau pernyataan buruk dari Miftah dan kroni-kroninya," kata netizen lainnya.
"Mana ada santri jalanan? Santri ya di pesantren. Kalau di jalan itu anak punk kentrung," tambah warganet yang lain.