A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Israel Lancarkan Serangan Udara ke Suriah di Tengah Jatuhnya Bashar al-Assad - Ntvnews.id

Israel Lancarkan Serangan Udara ke Suriah di Tengah Jatuhnya Bashar al-Assad

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Des 2024, 13:56
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Israel Lancarkan Serangan Udara ke Suriah di Tengah Jatuhnya Bashar al-Assad Israel Lancarkan Serangan Udara ke Suriah di Tengah Jatuhnya Bashar al-Assad (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Militer Israel tengah melakukan serangan udara pada Minggu malam kemarin, 8 Desember 2024, dan menargetkan ke 100 lokasi di berbagai wilayah Suriah.

Melansir Antara, Senin 9 Desember 2024, Serangan tersebut dilakukan di tengah-tengah runtuhnya pemerintah Suriah yang dipimpin Bashar al-Assad.

Baca Juga: Penerbangan dari Bandara Damaskus Dihentikan Pasca Pengambilalihan Kekuasaan

Israel meluncurkan serangan udara terhadap puluhan situs strategis di Suriah setelah tentara Zionis tersebut menduduki wilayah Suriah di Gunung Hermon, Dataran Tinggi Golan.

36 Tewas Usai Israel Lakukan Serangan Udara ke Suriah <b>(Antara)</b> 36 Tewas Usai Israel Lakukan Serangan Udara ke Suriah (Antara)

Dengan upaya maksimal untuk mengurangi kapasitas militer Suriah yang tersisa dari rezim Assad, Israel melancarkan gelombang serangan besar-besaran di Suriah, menurut laporan Channel 12 Israel.

Jet tempur Israel menargetkan pangkalan militer, stasiun pertahanan udara, markas intelijen, serta gudang rudal jarak pendek dan jarak jauh, pusat produksi senjata, dan persediaan senjata non-konvensional.

Selain operasi darat seperti di Gunung Hermon dan pengerahan pasukan di zona penyangga di Dataran Tinggi Golan, militer Israel dalam beberapa hari terakhir juga menargetkan lokasi di Suriah selatan, mulai dari Daraa hingga ibu kota Damaskus dan Masyaf di utara.

Penghancuran sistem pertahanan udara Suriah memungkinkan Israel melakukan serangan udara dengan lebih leluasa, menurut laporan tersebut.

Sebelum serangan berlangsung, militer Israel mengeluarkan pernyataan yang meminta penduduk di wilayah dekat perbatasan Israel, termasuk kota dan desa di Provinsi Quneitra, Al-Hamidiyah, Samdaniyah Barat, dan Al-Qahtaniyah, untuk tetap tinggal di dalam rumah mereka.

(Sumber: Antara)

x|close