Ntvnews.id, Jakarta - Militer Israel tengah melakukan serangan udara pada Minggu malam kemarin, 8 Desember 2024, dan menargetkan ke 100 lokasi di berbagai wilayah Suriah.
Melansir Antara, Senin 9 Desember 2024, Serangan tersebut dilakukan di tengah-tengah runtuhnya pemerintah Suriah yang dipimpin Bashar al-Assad.
Baca Juga: Penerbangan dari Bandara Damaskus Dihentikan Pasca Pengambilalihan Kekuasaan
Israel meluncurkan serangan udara terhadap puluhan situs strategis di Suriah setelah tentara Zionis tersebut menduduki wilayah Suriah di Gunung Hermon, Dataran Tinggi Golan.
36 Tewas Usai Israel Lakukan Serangan Udara ke Suriah (Antara)
Dengan upaya maksimal untuk mengurangi kapasitas militer Suriah yang tersisa dari rezim Assad, Israel melancarkan gelombang serangan besar-besaran di Suriah, menurut laporan Channel 12 Israel.
Jet tempur Israel menargetkan pangkalan militer, stasiun pertahanan udara, markas intelijen, serta gudang rudal jarak pendek dan jarak jauh, pusat produksi senjata, dan persediaan senjata non-konvensional.
Selain operasi darat seperti di Gunung Hermon dan pengerahan pasukan di zona penyangga di Dataran Tinggi Golan, militer Israel dalam beberapa hari terakhir juga menargetkan lokasi di Suriah selatan, mulai dari Daraa hingga ibu kota Damaskus dan Masyaf di utara.