Delegasi Hamas menegaskan komitmennya untuk mendukung keberhasilan upaya ini dan menghentikan kekerasan yang dialami oleh rakyat Palestina.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan kepada keluarga para sandera Israel di Gaza bahwa tumbangnya rezim Bashar al-Assad di Suriah pada Minggu dapat mempermudah tercapainya kesepakatan pertukaran sandera di Gaza.
Israel memperkirakan terdapat 101 warga Israel yang saat ini ditahan di Gaza.
Upaya mediasi yang melibatkan Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas gagal setelah Netanyahu menolak menghentikan konflik yang sedang berlangsung.
Israel terus melancarkan serangan yang dianggap sebagai tindakan genosida di Jalur Gaza, yang telah menyebabkan lebih dari 44.600 korban jiwa, mayoritas adalah perempuan dan anak-anak, sejak serangan Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober tahun lalu.
Pada bulan November, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Di sisi lain, Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Jalur Gaza.