Ntvnews.id, Jakarta - Israel dan Hamas dikabarkan mendekati kesepakatan "kecil" untuk gencatan senjata, menurut laporan dari Otoritas Penyiaran Israel pada Minggu, 8 Desember 2024, yang mengutip beberapa sumber politik.
Otoritas tersebut melaporkan bahwa kedua pihak hampir mencapai kesepakatan untuk menghentikan pertempuran selama dua bulan.
Kesepakatan ini mencakup pembebasan tahanan berdasarkan pertimbangan "kemanusiaan," termasuk lansia, perempuan, korban cedera, dan orang sakit, serta penarikan pasukan Israel dari sejumlah wilayah di Jalur Gaza, menurut sumber terkait.
Baca juga: Saksi Ceritakan Kondisi Striker West Ham, Michail Antonio Usai Terlibat Kecelakaan Horor
Hingga kini, Hamas maupun negara-negara mediator seperti Mesir dan Qatar belum memberikan tanggapan atas laporan tersebut.
Delegasi Hamas yang dipimpin oleh Wakil Ketua Khalil al-Hayya dilaporkan meninggalkan Kairo pada Minggu malam setelah melakukan pembicaraan dengan Kepala Dinas Intelijen Umum Mesir, Mayjen Hassan Rashad.
Pertemuan tersebut difokuskan pada upaya untuk mewujudkan gencatan senjata di Jalur Gaza.