Video tersebut telah ditonton hampir dua juta kali, memicu berbagai reaksi dari pengguna media sosial. Beberapa warganet menduga ular itu sudah mati, sementara yang lain beranggapan bahwa gerakannya di air hanyalah akibat arus banjir.
Baca Juga: Sunan Kalijaga Bela Gus Miftah: Akibat Viral Jadi Banjir Rezekinya
Ada pula yang mempertanyakan keaslian video tersebut, menduga bahwa rekaman itu mungkin hasil manipulasi teknologi kecerdasan buatan (AI).
"Baru saja menghapus Thailand dari daftar tujuan wisata saya," tulis salah satu komentar.
"Ular ini telungkup, mungkin sudah mati atau sangat tertekan. Kasihan ular itu," tulis warganet lainnya.
Sementara itu, bencana banjir telah melanda lima provinsi di wilayah selatan Thailand, yakni Pattani, Narathiwat, Songkhla, Nakhon Si Thammarat, dan Phatthalung, dengan lebih dari 155.000 rumah tangga terdampak.
Menurut laporan resmi, banjir besar ini telah merenggut 29 korban jiwa, sementara lebih dari 33.000 orang harus mengungsi. Departemen Sumber Daya Mineral Thailand juga mengeluarkan peringatan terkait potensi tanah longsor dan banjir bandang hingga 5 Desember, sementara operasi penyelamatan terus dilakukan di daerah terdampak.