Pratikno menekankan pentingnya kesiapsiagaan petugas teknis di lapangan untuk memastikan tidak ada kelengahan dalam menangani potensi banjir.
Baca Juga : BMKG: Ketebalan Es Pegunungan Jayawijaya Cuma Tersisa 4 Meter, Sebelumnya 32 Meter
"Petugas teknis harus tetap waspada dan rutin melakukan apel siaga untuk memastikan kesiapan mereka menghadapi cuaca ekstrem," ujarnya.
Selain itu, akan dibentuk posko bersama di BNPB pada pekan ini, yang akan menjadi pusat koordinasi bagi semua pihak terkait.
Setiap pemerintah daerah dan unit pemerintahan terkait akan mengirimkan wakil untuk bergabung di posko ini, memungkinkan koordinasi dilakukan secara real-time tanpa perlu rapat tambahan.
Jika banjir tidak dapat dihindari, pemerintah berharap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi dapat mengurangi dampaknya, termasuk dengan menerjunkan personel Basarnas.
Baca Juga : BMKG: Bibit Siklon Tropis Terdeteksi di Samudera Hindia