Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pria berinisial AD (21) meninggal dunia akibat tersengat listrik dan tercebur ke Kanal Banjir Barat di Jalan Jati Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Korban meninggal dunia kala memasang sensor pengendali banjir milik BPBD Jakarta.
Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama menjelaskan, peristiwa bermula ketika korban dan dua teman kerjanya berinisial SY (29) dan DT (24) tiba di lokasi pada Senin, 9 Desember 2024 untuk memasang sensor pengendali banjir. Ketika itu, cuaca sedang gerimis.
"Dengan tujuan melakukan pemasangan unit sensor pengendali banjir," ujarnya, Selasa, 10 Desember 2024.
Korban dan teman kerjanya terlebih dahulu memasang scaffolding atau steger pada tiang yang akan dipasang sensor. Sebelum sensor dipasang, SY sempat mengingatkan kepada AD dan DT agar pemasangan sensor lebih baik menunggu hujan reda terlebih dahulu. Tapi, peringatan itu tak digubris oleh AD dan DT.
SY lalu memutuskan menjauh dari lokasi untuk meminum kopi. Ketika itulah, SY mendengar adanya suara ledakan dan melihat percikan api dari arah tiang yang akan dipasangi sensor. SY mendekat kembali ke lokasi dan mendapati DT terduduk tak sadarkan diri akibat tersengat listrik, sementara AD tercebur ke kali.
"SY langsung mendatangi tempat kejadian dan saat itu SY melihat DT sudah ada di atas scaffolding sedang duduk akibat tersengat listrik," kata dia.
Dalam peristiwa ini, DT berhasil diselamatkan. Sementara AD yang tercebur ke kali, ditemukan tewas setelah dilakukan pencarian oleh petugas dari Basarnas dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat). Jenazah korban lalu dievakuasi ke RSCM.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ucapnya.