Setibanya di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB, korban langsung ditangani oleh saksi A, yang berprofesi sebagai terapis pijat di tempat tersebut. Namun, kondisi kesehatan korban semakin menurun selama sesi pijat berlangsung.

“Selama sesi pijat, korban sempat batuk. Saksi A menawarkan air minum, tetapi korban menolaknya,” ujar Ade Ary.

Tak lama, korban mengalami batuk yang semakin parah. Ia mencari tempat sampah untuk meludah darah, yang membuat saksi-saksi di lokasi panik. Kondisi korban semakin kritis ketika ia berlari menuju kamar mandi sambil batuk dan muntah darah hingga kehilangan kesadaran.

Meskipun telah dilakukan usaha untuk menyadarkan korban, ia akhirnya dinyatakan meninggal di tempat. Jenazahnya segera dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diperiksa lebih lanjut guna mengetahui penyebab kematian.

Penemuan mayat (( (Antara) ))

Baca Juga: Viral Cewek Cantik Buka Jasa Pijat di Malioboro, Netizen: Sing Penting Halal

Kasus ini kini sedang diselidiki oleh Polsek Metro Cengkareng untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hingga kini, polisi belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab pasti kematian korban.

Namun, berdasarkan informasi awal dari saksi dan riwayat kesehatan korban, penyebab kematian sementara diduga akibat komplikasi kesehatan yang mungkin diperburuk oleh aktivitas fisik yang dilakukan saat itu.