Ntvnews.id, Jakarta - Pihak kepolisian telah menurunkan lebih dari 820 personel gabungan untuk mengamankan aksi penolakan terhadap kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang mencapai 12 persen di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan pada Kamis, 19 Desember 2024, bahwa personel yang terlibat berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait lainnya. Mereka akan ditempatkan di beberapa titik, dari bundaran Patung Kuda Monas hingga sekitar Istana Negara.
Pengamanan juga difokuskan untuk mencegah massa aksi masuk ke dalam area Istana Negara. Sebanyak 108 personel akan ditempatkan di sekitar Istana Negara, sementara 32 personel ditempatkan di kawasan silang Monas Barat Daya, serta di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat dan area sekitarnya.
Baca juga: Erick Thohir Blak-blakan Produk BUMN Bakal Ikut Tampak Kenaikan PPN 12 Persen
Sementara itu, penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lainnya akan dilakukan secara situasional sesuai dengan perkembangan di lapangan.
Susatyo mengingatkan seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengutamakan negosiasi, serta menjaga keselamatan dan keamanan.
"Kami meminta semua personel untuk tidak memprovokasi dan mengedepankan pelayanan yang humanis," ujarnya.