Wakil Bupati Banggai Furqanudin Masulli menyambut langsung kedatangan Perahu Sandeq dan membuka Festival Sama-Bajao (Kabar Luwuk)
Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka yang diwakili oleh Wakil Bupati Furqanudin Masulili, dalam sambutannya menyatakan, Perahu Sandeq adalah bukti nyata keindahan dan ketangguhan budaya bahari masyarakat Indonesia khususnya Sama-Bajau.
Pelayaran ini menunjukkan kepada dunia bahwa tradisi tidak pernah usang, justru menjadi fondasi untuk masa depan yang lebih baik.
Pelayaran Perahu Sandeq tidak hanya menjadi perjalanan fisik, tetapi juga spiritual dan edukatif.
Beberapa kegiatan utama dalam ekspedisi ini meliputi pelayaran antar pulau melewati berbagai pulau seperti Salemo, Kodingareng, Kendari, dan Peleng menjadi sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal dan mempererat hubungan antar komunitas maritim di Sulawesi.
Di setiap persinggahan, diadakan diskusi mengenai peran masyarakat maritim dalam pelestarian ekosistem laut, seperti di Universitas Halu Oleo, Bulukumba, dan Kendari. Diskusi ini menghadirkan pakar budaya dan aktivis lingkungan.
Pelayaran ini juga mendokumentasikan kehidupan masyarakat pesisir, melestarikan
cerita-cerita tentang jalur rempah dan jalur teripang yang telah lama menjadi identitas kawasan Asia Tenggara.
Festival Sama-Bajao (Kabar Luwuk)
Acara megah ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Kebudayaan, pemerintah provinsi Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah, pemerintah kabupaten
Polewali Mandar dan Banggai, serta komunitas bahari lokal.