Jadwal wawancara personal dibatalkan, dan peninjauan terhadap permohonan yang sedang berlangsung dihentikan sementara. Penangguhan ini dimaksudkan untuk memungkinkan analisis yang lebih mendalam terhadap risiko yang mungkin dihadapi pemohon jika mereka dipulangkan ke Suriah.
Kanselir Austria, Karl Nehammer, pada Senin menginstruksikan Kementerian Dalam Negeri untuk menghentikan seluruh permohonan suaka yang diajukan oleh warga Suriah yang sedang dalam proses, sekaligus meninjau kembali kasus-kasus suaka yang telah disetujui sebelumnya.
Selain itu, reunifikasi keluarga bagi warga Suriah di Austria juga ditangguhkan, sebagaimana dilaporkan oleh lembaga penyiaran Austria, ORF. Menteri Dalam Negeri Austria, Gerhard Karner, mengungkapkan rencana untuk mempersiapkan program repatriasi dan deportasi bagi warga Suriah.
Sementara itu, Kantor Perlindungan Pengungsi dan Orang Tanpa Kewarganegaraan (Ofpra) di Prancis pada hari yang sama menyatakan bahwa mereka terus memantau perkembangan situasi di Suriah dengan cermat.
Baca Juga : Suriah Siapkan 'Peta Jalan' Pasca Peralihan Pemerintahan
"Dalam kasus-kasus di mana situasi di negara asal pencari suaka berubah, hal ini dapat menyebabkan penangguhan sementara keputusan atas permohonan suaka dari warga negara Suriah, bergantung pada situasi tertentu," kata Ofpra.
"Perubahan situasi di negara asal pencari suaka dapat menyebabkan penangguhan sementara keputusan atas permohonan suaka warga Suriah, tergantung pada kondisi yang berlaku," ujar Ofpra.