Selain itu, Pramono mengapresiasi usulan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, yang menyarankan agar pemerintah memindahkan korban kebakaran ke rumah susun (rusun). Namun, Pramono menyatakan bahwa usulan tersebut perlu dikaji lebih lanjut.
Menyikapi peristiwa tersebut, Pramono berpendapat bahwa warga terdampak tentunya berharap ada kepastian mengenai tempat tinggal yang lebih layak dan lebih baik.
"Jika usulan Pak JK diterima, tentunya pemerintah daerah akan meneliti lebih dalam bersama Sekretariat Negara, mengingat lokasi ini berada di bawah pengelolaan Setneg," katanya.
Di sisi lain, Pramono juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan berbagai pihak terkait yang telah memberikan bantuan berupa posko dan memastikan kesehatan warga, terutama anak-anak yang terdampak.
Baca juga: KPK Panggil Yasonna Laoly Terkait Kasus Korupsi
Kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat pada siang hari, 10 Desember 2024, diduga berasal dari rumah seorang pengepul sampah plastik berinisial J.
Api yang berasal dari percikan tersebut dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen di kawasan itu.