A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Profil Mochtar Riady, Bos Lippo Group yang Datangi Rumah Jokowi di Solo - Ntvnews.id

Profil Mochtar Riady, Bos Lippo Group yang Datangi Rumah Jokowi di Solo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Des 2024, 15:01
Alber Laia
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Bos Lippo Group, Mochtar Riady. Bos Lippo Group, Mochtar Riady. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Mochtar Riady, seorang pengusaha dan bankir visioner asal Jawa Timur, baru-baru ini mencuri perhatian setelah mengunjungi rumah mantan Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi), di Solo, Jawa Tengah.

Kunjungan tersebut dibagikan Jokowi melalui akun Instagram pribadinya pada Jumat, 13 Desember 2024, menampilkan momen kebersamaan Mochtar Riady beserta keluarganya dengan Jokowi.

"Kehadiran Bapak Mochtar Riady, Bapak James Riady, dan Bapak John Riady beserta keluarga di kediaman saya baru-baru ini membawa kebahagiaan tersendiri," tulis Jokowi dalam unggahannya.

Baca Juga: Bos Lippo Group ke Rumah Jokowi di Solo, Bahas Apa?

Berikut adalah profil singkat Mochtar Riady, pria yang dikenal sebagai pendiri konglomerasi Lippo Group sekaligus salah satu bankir paling berpengaruh di Indonesia.

Mochtar Riady, yang memiliki nama lahir Lie Moe Tie, lahir pada 12 Mei 1929 di Malang, Jawa Timur. Saat ini, ia telah mencapai usia 95 tahun namun tetap aktif dalam berbagai aktivitas bisnis dan sosial.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Joko Widodo (@jokowi)

Meski berasal dari keluarga sederhana, Mochtar memiliki mimpi besar sejak kecil. Ia bercita-cita menjadi seorang bankir karena terinspirasi oleh kerapian dan profesionalisme para pekerja di Nederlandsche Handels Bank (NHB), yang sering ia lihat saat berjalan menuju sekolah. Namun, cita-citanya ini sempat ditentang oleh sang ayah karena keterbatasan ekonomi keluarga.

Halaman
x|close