Adapun pilar stabilisasi mencakup peran Bulog dalam menjaga kestabilan harga pangan di pasar melalui operasi pasar dan pengelolaan CBP, termasuk penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
"Langkah operasi yang dijalankan oleh Bulog tidak hanya melindungi konsumen, tetapi juga membantu petani mendapatkan harga jual yang wajar. Ketiga pilar ini tidak hanya mencerminkan misi Bulog dalam mendukung ketahanan pangan, tetapi juga mendukung keseimbangan sosial dan perekonomian masyarakat," jelas Sudarsono.
Terkait penyaluran bantuan pangan berupa beras kepada penerima manfaat, Sudarsono menyatakan bahwa prosesnya telah mencapai sekitar 80-90 persen. "Kami optimistis penyaluran 2024 terealisasi 100 persen," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Sudarsono juga mengungkapkan rencana kerja sama Bulog dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam program Makan Bergizi Gratis (BGM).
"Kami sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan BGM. Dalam waktu dekat, akan dibuat nota kesepahaman (MoU) antara Bulog dengan BGM," katanya.
(Sumber: Antara)