Ntvnews.id, Ankara - Israel telah menduduki tiga desa baru di Suriah selatan seiring dengan eskalasi serangan militernya ke negara tersebut, menyusul tumbangnya rezim Bashar al-Assad dari kekuasaan di Suriah.
Pasukan Israel berhasil merebut kendali atas Desa Jamlah di Provinsi Daraa, serta desa Mazrat Beit Jinn dan Maghar al-Mir di wilayah pedesaan Damaskus, sebagaimana dilaporkan oleh wartawan Anadolu, Senin 16 Desember 2024.
Baca Juga :Deretan Negara yang Jadi Target Dendam Kebijakan Donald Trump
Bashar al-Assad, yang telah memimpin Suriah dengan kekuasaan otoriter selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia pada 8 Desember setelah kelompok anti-rezim menguasai ibu kota, Damaskus.
Penggulingan Assad terjadi setelah kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) berhasil merebut kota-kota strategis di seluruh Suriah dalam serangan cepat yang hanya berlangsung kurang dari dua pekan.
Baca Juga : ISIS Klaim Serangan Teror yang Tewaskan Pejabat Afghanistan
Di tengah kekacauan tersebut, Israel melancarkan serangan udara intensif yang menargetkan berbagai lokasi militer di Suriah. Serangan ini dianggap sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan negara tersebut.