Ia juga menyoroti kemajuan signifikan yang telah dicapai ECR dalam beberapa bulan terakhir, yang menurutnya merupakan hasil dari kerja sama kolektif mereka.
Dalam pidatonya, Meloni turut membahas masalah migrasi ilegal dan perjanjian yang telah ditandatangani dengan Perdana Menteri Albania, Edi Rama, pada 6 November 2023.
Kesepakatan itu mencakup pemindahan migran ilegal ke dua pusat yang didirikan oleh Italia di Albania sebagai bagian dari upaya untuk menanggulangi migrasi ilegal.
"Perjuangan kami melawan migrasi ilegal dan para penyelundup manusia akan terus berlanjut," tegas Meloni.
Ia mengakui adanya tantangan, seperti keputusan pengadilan di Roma yang menunda pemindahan migran pertama, yang menyebabkan operasi pusat-pusat yang dibangun pada Oktober tersebut terhenti sementara.
Meski begitu, ia berjanji akan mengatasi hambatan hukum tersebut.
Meloni menyebut pusat-pusat migran di Albania sebagai "penyebab efek jera" dalam memerangi perdagangan manusia dan migrasi ilegal.