Rekam Jejak Politik Jokowi yang Baru Saja Dipecat dari PDIP

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Des 2024, 15:12
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden RI Joko Widodo memberikan keterangan pers di halaman Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (21/9/2024). Presiden RI Joko Widodo memberikan keterangan pers di halaman Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (21/9/2024). (Dok.Antara)

Strategi "blusukan" yang diterapkan Jokowi terbukti ampuh dalam meningkatkan keterpilihannya. Ia berhasil mengalahkan pasangan petahana dengan perolehan suara sebesar 36,62 persen.

Kemenangan ini mengantarkan Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo untuk periode pertama. Selama menjabat, Jokowi berfokus pada pembangunan kota dengan pendekatan humanis. Penataan kota yang modern dan bermartabat menjadi prioritasnya, membawa perubahan positif yang signifikan bagi Surakarta.

Periode Kedua

Melihat kemajuan pesat Surakarta di bawah kepemimpinannya dan dukungan luas dari masyarakat, Jokowi kembali dicalonkan sebagai Wali Kota Solo pada 2010. Kali ini, dukungan politiknya semakin meluas dengan tambahan dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Damai Sejahtera (PDS), selain PDIP sebagai partai utama.

Baca Juga: Tok! PDIP Resmi Pecat Jokowi dan Gibran

Hasil pemilihan menunjukkan dukungan luar biasa dari masyarakat, dengan perolehan suara lebih dari 90 persen. Kemenangan besar ini memperkuat posisi Jokowi sebagai Wali Kota Solo untuk periode kedua.

Gubernur DKI Jakarta

Selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi dianggap sukses dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat. Beberapa inisiatifnya meliputi pembangunan rumah susun, kampung deret, dan rusunawa di berbagai lokasi seperti Marunda, Tanah Tinggi, Rawa Bebek, dan Daan Mogot.

Halaman
x|close