Severity: Warning
Message: preg_match(): Unknown modifier 'B'
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 240
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 240
Function: preg_match
File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 163
Function: tag_link
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 60
Function: content
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letnan Kolonel Inf Chandra Kurniawan mengatakan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyerang dan menembaki prajurit Satgas Yonif 527/BY di sekitar Kampung Bibida, Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Penyerangan tersebut terjadi pada Rabu (1/5) saat prajurit Yonif 527/BY sedang berpatroli. Beruntung, tidak ada prajurit yang terluka dalam insiden tersebut.
"Sesaat anggota OPM melakukan penyerangan, prajurit melakukan pengejaran dan menangkap seorang warga sipil yang sedang berda di semak-semak," kata Lektol Inf Chandra dikutip dari Antara pada Kamis (2/5).
Chandra menjelaskan bahwa penyerangan bermula ketika mobil patroli yang ditumpangi oleh prajurit Satgas Yonif 527/BY melintas di pertigaan kampung Bibida dan mendadak ditembaki oleh anggota OPM, yang kemudian berujung pada kontak tembak.
Patroli ini dilaksanakan sebagai upaya memberikan rasa aman dan melindungi masyarakat dari gangguan keamanan yang dilakukan oleh OPM.
Sebagai respons terhadap serangan tersebut, prajurit melakukan pengejaran dan berhasil menangkap seorang warga sipil yang berada di semak-semak. Warga sipil tersebut telah diserahkan kepada Polres Paniai untuk proses lebih lanjut.
Kodam XVII/Cenderawasih, yang memiliki wewenang atas tiga korem dan 17 kodim yang tersebar di empat provinsi Papua, yakni Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan, tetap mengutamakan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.