Salah satu kegiatan bakti sosial tersebut diadakan di Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu, 15 Desember 2024, sebagai bagian dari upaya memperkuat rasa persaudaraan, empati, dan kepedulian terhadap lingkungan, yang selaras dengan ajaran Paus Fransiskus.
"Muara Gembong adalah wilayah yang sering dilanda banjir rob setiap tahunnya. Kehadiran kami di sana diharapkan dapat membawa kepedulian nyata dan semangat berbagi," kata Thomas.
Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), menekankan pentingnya pemaknaan tema Natal tahun ini, yang menyoroti Betlehem sebagai simbol harapan, keadilan, dan kesejahteraan.
Baca juga: Basarnas Imbau Masyarakat Pantau Prakiraan Cuaca Selama Libur Natal dan Tahun Baru
"Perjalanan kita menuju Betlehem bukan hanya dimaknai secara teologis, tetapi juga sebagai simbol harapan baru bagi bangsa Indonesia. Terutama dalam pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto, kami berharap Natal ini membawa semangat persaudaraan antaragama dan keadilan sosial," ungkapnya.
Selain itu, perayaan Natal Nasional 2024 diharapkan tidak hanya menjadi sebuah seremoni, tetapi juga sebagai momen untuk refleksi spiritual dan menunjukkan solidaritas sosial.
( Sumber: Antara)