Ntvnews.id, Korea Selatan - Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, menjadi pusat perhatian ketika suaminya, Presiden Yoon Suk Yeol, dimakzulkan oleh parlemen dan dituduh melakukan pemberontakan setelah mendeklarasikan darurat militer pada 3 Desember.
Deklarasi tersebut memicu kekacauan politik, gelombang demonstrasi besar-besaran, hingga akhirnya parlemen memutuskan untuk memakzulkan Yoon pada akhir pekan lalu. Saat ini, Yoon juga tengah menghadapi penyelidikan jaksa terkait dugaan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan.
Sebelum keputusan pemakzulan, masa kepemimpinan Yoon telah diwarnai oleh berbagai kontroversi yang turut menyeret nama istrinya.
Arsip Foto - Presiden Korea Selatan terpilih Yoon Suk Yeol berbicara dalam konferensi pers di Perpustakaan Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, Kamis (10/3/2022) (ANTARA (Xinhua/James Lee/am))
Meski begitu, Presiden Yoon menanggapi hal tersebut dengan santai dan menyebut tuduhan itu sebagai upaya lawan politik untuk menyerangnya secara berlebihan.
Selain isu skandal, sejumlah pihak di Korea Selatan juga menuduh Kim Keon Hee terlibat dalam urusan politik. Baru-baru ini, sebuah isu yang mengejutkan dunia maya muncul terkait tindakan ibu negara yang dianggap tidak masuk akal.
Dalam laporan terbaru, disebutkan bahwa Kim Keon Hee dilaporkan mengunjungi klinik operasi plastik pada pukul 18.00, di hari yang sama ketika Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer.
Presiden Korea Selatan dan Ibu negara Korea Selatan (Istimewa)
Spekulasi pun bermunculan, dengan beberapa pihak yang menduga bahwa kunjungan ini mungkin dimaksudkan sebagai alibi oleh Kim Keon Hee untuk membantah keterlibatannya dalam rencana darurat militer tersebut.