Akibatnya, satu orang meninggal dunia, empat lainnya mengalami luka berat, dan 25 orang mengalami luka ringan. Faktor-faktor yang diduga berkontribusi terhadap kecelakaan ini antara lain kondisi jalan menurun, cuaca hujan, dan kondisi rem truk yang masih dalam kondisi normal.
Kecelakaan mengerikan kembali terjadi di ruas tol Batang-Semarang pada siang hari ini, Jumat, 3 Mei (Tangkapan Layar: Instagram)
Pada Senin, 8 April 2024, menjelang Lebaran, terjadi kecelakaan beruntun di jalur contraflow KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang melibatkan tiga kendaraan: minibus Daihatsu GrandMax, minibus Daihatsu Terios, dan bus Primajasa.
Kecelakaan ini menyebabkan 12 orang meninggal dunia akibat kendaraan yang terbakar. Penyebab kecelakaan diduga akibat pengemudi minibus GrandMax yang lelah dan tidak mematuhi aturan lalu lintas, sehingga kendaraan oleng dan menabrak bus yang melaju dari arah berlawanan.
AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto Anshari. (Dok.Istimewa)
Pada 22 November 2024, terjadi insiden penembakan di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, di mana AKP Dadang Iskandar menembak AKP Ulil Riyanto Anshari hingga tewas. Penembakan diduga terkait dengan konflik mengenai penindakan tambang ilegal yang dilakukan oleh Ulil.
Setelah kejadian, AKP Dadang juga menembak di rumah dinas Kapolres. Polda Sumatera Barat menetapkan AKP Dadang sebagai tersangka pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Pendemo bobol pagar (Ntvnews.id/Adiansyah)
Pada 22 Agustus 2024, ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan buruh, menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR RI di Jakarta. Mereka menentang revisi Undang-Undang Pilkada yang dianggap bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi.
Aksi ini memanas ketika massa berhasil menjebol pagar trali besi di gerbang utama gedung. Polisi merespons dengan menembakkan water cannon dan gas air mata untuk membubarkan kerumunan. Beberapa jurnalis yang meliput kejadian tersebut mengalami intimidasi dan kekerasan dari aparat.