Pernyataan Kontroversi Kapolrestabes Semarang Berujung Dicopot, Disebut Belain Aipda Robig

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Des 2024, 11:32
Dedi
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kapolrestabes Semarang Irwan Anwar Kapolrestabes Semarang Irwan Anwar (Istimewa)

Kapolrestabes Semarang Irwan Anwar <b>(Istimewa)</b> Kapolrestabes Semarang Irwan Anwar (Istimewa)

“Pada saat kejadian ini, terdapat sebuah kendaraan yang dikejar oleh kendaraan lain. Kendaraan pengejar tersebut membawa senjata tajam. Ini yang dilihat oleh anggota (Robig) yang kemudian berniat untuk mengejar. Dia (Robig) lalu mengejar ketiga motor itu yang membawa senjata tajam,” tambahnya.

Namun, berbeda dengan penjelasan Kombes Irwan, Kabid Propam Polda Jateng, Kombes Aris Supriyono, menyatakan bahwa penembakan yang dilakukan oleh Aipda Robig tidak berhubungan dengan upaya pembubaran tawuran.

Penembakan tersebut mengakibatkan satu korban meninggal dunia (Gamma, siswa SMKN), dan dua remaja lainnya terluka. Aris juga mengungkapkan bahwa Robig melepaskan tembakan bukan untuk membubarkan tawuran, tetapi karena merasa terancam karena jalannya terhalang.

"Akibat penembakan yang dilakukan oleh terduga pelanggar (Robig), satu orang meninggal dunia. Penembakan itu tidak terkait dengan pembubaran tawuran yang sebelumnya terjadi," ujar Aris dalam rapat dengan Komisi III DPR di Senayan, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2024.

Halaman
x|close