Ntvnews.id, Jakarta - Mayat pria bernama Devikarmawan (DK) alias Depoy ditemukan di dalam toren air di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (27/5/2024) sekitar pukul 17.30 WIB. Usai penyelidikan, polisi akhirnya berhasil mengungkap mengapa mayat tersebut berada di dalam toren, serta dugaan sementara penyebab kematiannya.
Menurut polisi, korban rupanya seorang bandar narkoba jenis sabu-sabu. Hal ini terungkap dari keterangan AA, yang ditangkap lebih dahulu dalam kasus narkoba.
"Kalau dari runtutan cerita yang disampaikan, DK bagian dari BD (bandar)," ujar Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Shodiq, dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta.
Sebelum Depoy ditemukan tewas, polisi menangkap AA di Pondok Aren, Tangsel pada Sabtu 25 Mei 2024. AA mengaku dirinya bersama P (DPO) serta Depoy membagi 50 gram sabu di rumah kosong milik Depoy.
Bambang menjelaskan, Depoy diduga masuk ke dalam toren guna bersembunyi dari kejaran polisi. Karena, kala itu temannya sudah ditangkap petugas.
"Kemungkinan seperti itu (kabur menghindari kejaran polisi). Mengingat kita bawa si tersangka ini, menunjukkan, rumahnya di mana. Katanya di situ," kata dia.
Berdasarkan keterangan AA, usai menyerahkan narkoba kepada P di rumah kosong milik Depoy, ketiganya sempat mengonsumsi narkoba bersama-sama di lokasi.