Ngeri! Tiga Pemuda Terseret Ombak di Pantai Parangtritis

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Jan 2025, 16:56
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
garis polisi garis polisi (dokumen)

Ntvnews.id, Jakarta - Geger tiga orang pemuda terseret ombak di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, pada Rabu, 1 Januari 2025. Tim SAR mencari keberadaan ketiga pemuda tersebut.

Mereka nekat bermain air ke arah tengah pantai. Masing-masing Muhammad Syahid 22 tahun, Ahmad Gufron Arosid 20 tahun dan Agus Mulano 22 tahun, tampak bermain air mengarah ke perairan dengan lokasi rip current.

Ketiganya merupakan warga Krenceng, Kepung, Kediri, Jawa Timur. Ketiganya sempat diperingatkan oleh Tim SAR.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KEDIRI RAYA INFO - MEDIA (@kediriraya_info)

"Tim SAR gabungan Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta berhasil menyelamatkan tiga wisatawan asal Kepung, Kediri, Jawa Timur. Mereka sempat ters*ret ombak Parangtritis pada Rabu, 1 Januari 2025.
Kejadian tersebut bermula dari rombongan wisatawan sekitar 30 orang yang tiba menumpang bus, pada pukul 05.30 WIB.Kemudian tiga di antaranya wisatawan itu, masing-masing Muhammad Syahid 22 tahun, Ahmad Gufron Arosid 20 tahun dan Agus Mulano 22 tahun, tampak bermain air mengarah ke perairan dengan lokasi rip current.Ketiganya merupakan warga Krenceng, Kepung, Kediri, Jawa Timur.Melihat itu, anggota SAR beberapa kali memberikan peringatan agar tidak bermain air di lokasi tersebut, namun tidak diindahkan. Tapi peringatan petugas tidak diindahkan dan tidak berselang lama ketiganya terbawa arus balik ke tengah kemudian tenggelam," kata Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis, M Arief Nugraha, kepada media.Rip current atau arus pecah dikenal sebagai arus air laut yang kuat dan bergerak menjauhi pantai.Peristiwa itu diketahui oleh anggota SAR Parangtritis dan Dipolairud Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka segera berenang menuju lokasi tiga wisatawan itu dan berhasil menyelamatkan ketiganya.Korban segera menjalani observasi di Pos Satlinmas Rescue Wilayah III dan kemudian mengembalikan ke rombongan setelah membaik." tulis akun kediriraya,info.

Halaman
x|close