Dhanar menambahkan bahwa tawuran tersebut terjadi pada Rabu, 1 Januari 2025, pada dini hari hingga pagi hari. Tawuran dipicu oleh ejekan antara remaja penghuni Rusun Karang Anyar dan warga kampung sekitar.
"Berdasarkan penyelidikan, tawuran berawal dari saling ejek. Awalnya pada pukul 03.00 WIB, kemudian karena kami cepat melakukan pembubaran, kami lanjutkan dengan pengamanan tahun baru. Namun, saat petugas akan beristirahat, tawuran kembali pecah pada pukul 07.00 WIB," jelas Dhanar.
Lurah Karang Anyar, Matani, mengungkapkan bahwa tawuran yang terjadi di Jalan G Raya dipicu oleh kembang api dan saling ejek antara remaja penghuni Rusun Karang Anyar dan warga kampung sekitar. Matani menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan penjagaan di sekitar lokasi kejadian pada malam tahun baru.
"Kami sudah berjaga hingga dini hari, tetapi mungkin karena dinamika anak-anak, masalah ini muncul," kata Matani.
Baca juga: Lagi! Tawuran Remaja Terjadi di Depan Mal Bassura
Matani juga menyatakan bahwa pihaknya belum memfasilitasi mediasi antara kedua belah pihak yang terlibat tawuran. Kasus ini kini telah ditangani oleh Polres Metro Jakarta Pusat.
Dua kelompok remaja di Sawah Besar, Jakarta Pusat, memulai pagi hari pertama tahun 2025 dengan tawuran yang menjadi viral di media sosial (medsos).