Biadab! Militer Israel Pakai Ambulans untuk Bunuh Pengungsi Palestina di Tepi Barat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Jan 2025, 00:05
Adiansyah
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Israel Penjarakan 270 Anak Palestina dengan Kondisi Memprihatinkan Israel Penjarakan 270 Anak Palestina dengan Kondisi Memprihatinkan (Antara)

Ntvnews.id, Palestina - Dalam sebuah aksi yang mengejutkan dunia, militer Israel dilaporkan menyamar sebagai paramedis menggunakan ambulans untuk melancarkan serangan mematikan di kamp pengungsi Palestina.

Melansir dari Antara, tragedi ini terjadi pada 19 Desember di Kamp Balata, wilayah timur Nablus, Tepi Barat, dan telah memicu kecaman luas.

Menurut laporan Kantor Berita Fars News pada Minggu, 5 Januari 2025, sebuah video yang beredar di media sosial Palestina memperlihatkan pasukan Israel memasuki Kamp Balata dengan menggunakan ambulans.

Dalam penyamaran ini, mereka melepaskan tembakan ke arah warga sipil, menyebabkan dua orang tewas dan empat lainnya luka-luka.

Setidaknya 14.500 anak Palestina meninggal dunia dalam serbuan Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza sejak tahun lalu, menurut Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Selasa (24/12/2024).  <b>((Antara))</b> Setidaknya 14.500 anak Palestina meninggal dunia dalam serbuan Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza sejak tahun lalu, menurut Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Selasa (24/12/2024). ((Antara))

Korban jiwa termasuk Halimeh Saleh Awail, seorang wanita lanjut usia berusia 80 tahun, yang meninggal akibat luka tembak di dada dan kaki, serta Qasi Hamid Sarouji, seorang pria muda berusia 25 tahun, yang tewas akibat cedera parah di kepala.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa selain korban jiwa, empat warga lainnya mengalami luka, termasuk seorang pria berusia 65 tahun dan dua pemuda lainnya.

Lebih tragis lagi, pasukan Israel dilaporkan mencegah masuknya ambulans dan petugas medis ke lokasi kejadian, memperburuk situasi bagi para korban.

Halaman
x|close