"Anak-anak kita makan bersama-sama terbangun solidaritas bersama, memberikan atensi satu sama lain setiap hari jadi banyak dimensi di sini (program MBG),” ujar Bima.
Baca Juga : Kemenko PMK Optimis MBG Bisa Jadi Solusi Penurunan Stunting di Indonesia
Lebih lanjut, Bima menegaskan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan terus memastikan agar seluruh pemerintah daerah (pemda) berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memahami teknis pelaksanaan sistem MBG.
"Kami melihat di tempat ini, sistem ini terbangun dengan baik, tidak saja dalam hal kesiapan dari dapur secara teknis, tetapi juga kandungan gizi yang disiapkan untuk anak-anak,” tambahnya.
Di sisi lain, Kemendagri akan terus mendorong agar pelaksanaan program MBG berjalan lebih baik. Hal ini termasuk memastikan kolaborasi di daerah berjalan maksimal dengan mempelajari berbagai catatan yang ada.
Selain itu, Bima juga memberikan catatan terkait teknis penyajian yang perlu disesuaikan dengan kondisi anak-anak.
Sementara itu, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Philips J. Vermonte, yang turut meninjau, menyatakan pentingnya intervensi dalam peningkatan gizi bagi anak-anak. Oleh karena itu, pemerintah berusaha sebaik mungkin menyediakan gizi yang setara bagi anak-anak. Program ini diharapkan tidak hanya memperbaiki kesehatan anak, tetapi juga dapat meningkatkan prestasi belajar mereka.