Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memperluas akses terhadap nutrisi yang baik bagi ibu hamil dan balita yang kekurangan gizi.
"Kalau bisa, makanannya juga standar dibuat oleh mereka. Karena mereka kan membuat makanan untuk yang sehat. Kita butuhnya makanan untuk yang sakit, kurang gizi. Itu juga sudah kita kerja sama," kata Budi usai acara pelepasan Peserta Fellowship Kardiointervensi ke China dan Jepang di Jakarta pada Senin (6/1).
Baca juga: BGN: Pemberian Susu Diprioritaskan Untuk Daerah Miliki Sapi Perah
Pernyataan tersebut terkait dengan pertanyaan dari awak media mengenai peran Kementerian Kesehatan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Budi menjelaskan, bahwa Kemenkes dan BGN bekerja sama dalam menetapkan standar gizi yang akan diberikan dalam program tersebut.
"Mereka waktu itu sempat datang ke kita untuk meminta bantuan akses terhadap ahli-ahli gizi di puskesmas," tambah Budi.
Mengenai kerja sama untuk perluasan akses gizi, Budi berharap inisiatif ini dapat memberi dampak positif dalam menyehatkan masyarakat Indonesia secara lebih luas.
Pada hari pertama pelaksanaan Program MBG yang digelar serentak di berbagai daerah Indonesia, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dijadwalkan meninjau langsung dapur umum dan sekolah-sekolah yang terlibat.