"Jika dia membeli secara sah, pasti tidak akan ada pengawalan dengan senjata api pada jam dua pagi," katanya.

Sebelumnya, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa insiden penembakan di Tol Tangerang-Merak yang melibatkan oknum anggota TNI AL dan menyebabkan satu korban tewas ini berkaitan dengan masalah sewa mobil.

Kasus ini merupakan tindak pidana penggelapan sesuai dengan Pasal 372 KUHP yang melibatkan sebuah mobil sewaan. Setelah beberapa kali terjadi peralihan kepemilikan, mobil yang disewa tersebut akhirnya terlibat dalam kasus penembakan oleh anggota TNI setelah penyedia jasa sewa mobil mencoba untuk mengambil kembali mobil yang hilang.

(Sumber: Antara)