Meskipun insiden terkendali, penumpang seperti Ohad Shemtov mengaku mengalami trauma. "Momen paling menakutkan dalam hidup saya. Kami yakin kami akan mati," katanya.
Akibat insiden ini, situs bandara mencatat pembatalan tiga kedatangan dan tiga keberangkatan antara pukul 19.00 hingga tengah malam. Penumpang dievakuasi dengan bus ke terminal, lalu dikirim ke hotel, yang memakan waktu berjam-jam.
"Mengapa untuk pemberhentian darurat saja Anda membutuhkan waktu 2,5 jam untuk turun dari pesawat? Padahal mereka tahu bahwa bannya sudah aus," keluh penumpang Alan.
Namun, penundaan tidak berhenti di situ. Penumpang diminta untuk tiba di area bagasi sekitar pukul 9.30 pagi untuk mengambil barang dan mendaftar ulang untuk penerbangan baru. Proses ini memakan waktu hampir dua jam tambahan.
Baca Juga: Soal Kelanjutan Penurunan Harga Tiket Pesawat, Erick Thohir: Perlu Kajian Lebih Dalam
"Layanan dari Etihad sangat buruk. Anda tidak dapat menghubungi mereka melalui telepon, mereka tidak mendengarkan bagaimana cara Anda untuk sampai ke rumah," ujar penumpang John.
Pihak maskapai menegaskan bahwa keputusan penghentian lepas landas diambil demi keselamatan dan kenyamanan penumpang.