Mendikdasmen Sebut Makan Bergizi Gratis Jadi Sarana Pendidikan Karakter Anak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Jan 2025, 12:15
Muhammad Hafiz
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti (kanan) dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (7/1/2024). Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti (kanan) dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (7/1/2024). (Antara)

Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa MBG juga menjadi bagian dari upaya pemerintah memperkuat program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) atau Sekolah Sehat.

Ke depan, program ini direncanakan mencakup pengukuran kesehatan siswa, seperti tinggi dan berat badan, serta aspek kesehatan fisik lainnya. Hal ini bertujuan untuk menciptakan generasi berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini resmi dimulai pada Senin (6/1) di 26 provinsi Indonesia, mencakup sekolah-sekolah dan posyandu.

Sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG telah beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah dan ibu hamil. Jumlah ini akan meningkat secara bertahap hingga mencapai 937 titik pada akhir Januari 2025, dengan target tiga juta penerima manfaat.

Hingga akhir 2025, diharapkan program ini menjangkau 15 juta penerima manfaat, dan pada 2029, cakupannya ditargetkan mencapai 82,9 juta orang.

Dalam pelaksanaannya, Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan makanan yang disediakan memenuhi standar kebersihan dan kualitas dari dapur hingga ke tangan penerima manfaat. Semua makanan dikemas menggunakan wadah berbahan baja nirkarat (stainless steel food grade) yang aman dan higienis.

(Sumber: Antara)

Halaman
x|close