Dia juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini telah berlangsung di dua lokasi, yakni di Jakarta dan Bali.
"Di Bali sudah terjadi delapan kali, sementara di Jakarta dua kali," lanjutnya.
Ade Ary menambahkan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini dan berencana untuk menggelar konferensi pers pada hari Jumat, 10 Januari 2025.
(Sumber: Antara)