Baca Juga : Pagi Ini, Presiden Prabowo Terima PM Jepang Ishiba di Istana Bogor
Dalam pertemuan yang sama, setelah Presiden Prabowo menyampaikan sambutannya, PM Ishiba memulai pidatonya dengan mengenang kembali pertemuannya dengan Presiden Prabowo di KTT APEC di Lima, Peru, pada 13–15 November 2024.
PM Ishiba juga berbagi kenangan mengenai kunjungannya ke Indonesia 34 tahun yang lalu, saat ia masih menjabat sebagai anggota DPR periode kedua di parlemen Jepang.
“Saya terharu perkembangan Indonesia selama ini. Saya ingin berkontribusi dan bekerja sama dengan Indonesia di bidang-bidang yang sudah disampaikan oleh Yang Mulia Bapak Presiden,” kata PM Ishiba.
PM Ishiba menyatakan bahwa Indonesia dan Jepang memiliki banyak kesamaan, sehingga kedua negara perlu menjaga keseimbangan dalam mengambil kebijakan diplomasi.
Pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Jepang dilangsungkan setelah PM Ishiba dan Presiden Prabowo melakukan pertemuan empat mata di ruang kerja Presiden.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, delegasi Indonesia terdiri dari jajaran menteri dan anggota Kabinet Merah Putih, yakni Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan P. Roeslani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta Sekretaris Kabinet Mayor Inf. Teddy Indra Wijaya.