Setelah kesepakatan harga tercapai, korban diajak bertemu di lokasi kejadian. Namun, saat bertemu, korban menyadari bahwa pelaku ternyata seorang waria.
Pelaku kemudian langsung merampas tas milik korban dan menyerahkannya kepada rekannya.
Baca Juga : Kepolisian Usut Kejadian Pembubaran Dugaan Aktivitas LGBT di Permata Hijau
Akhirnya, tas tersebut dikembalikan kepada korban, tetapi barang-barang di dalamnya sudah tidak ada.
"Akibatnya korban mengalami kerugian dua ponsel bersama kartu SIM," ujarnya
(Sumber Antara)