"Laporan tersebut langsung disampaikan ke Dandim 1627 Rote Ndao dan Pasi Ops Kodim 1627," ujar Joao.
Joao menduga AT bunuh diri karena tidak mampu memenuhi keinginan calon mertua yang meminta mahar nikah sebesar Rp250 juta.
Sementara saat itu korban hanya memiliki uang sejumlah Rp40 juta di rekeningnya," katanya.Terpisah, Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono mengatakan anggotanya juga langsung menuju TKP setelah dapat laporan.Mardiono menjelaskan saat ditemukan, korban menggunakan kaos berwarna hijau kombinasi putih dan menggunakan celana pendek warna hijau."Di TKP juga ada sepasang sandal berwarna hitam, topi hitam, dan hp warna hitam yang terletak di bawah pohon asam dekat tempat korban ditemukan, sekitar 1 meter," jelas Mardiono.
Mardiono menjelaskan jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Ba'a untuk dilakukan visum. Ia menuturkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada seluruh tubuh korban,.Menurut keterangan dokter yang melakukan visum, leher korban juga patah diduga akibat tergantung, jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga dan
sudah berkoordinasi dengan pihak Detasemen Polisi Militer Angkatan Darat dan Kodim 1627
@info.negri,” tulis akun info negri.